Penyerahan 5000 Benih Kopi Arabika S 795 Bersertifikat Secara Simbolis
Kamis (05/10) dalam rangkaian Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI di Kabupaten Sorong, dilaksanakan penyerahan secara simbolis 5.000 Batang Benih Kopi Arabika S 795 Bersertifikat kepada Kelompok Tani Majiwi Maniun, Distrik Senopi Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya. Benih kopi bersertifikat ini merupakan produksi BSIP Papua Barat. Proses perbenihan sepenuhnya dilakukan di KP (Kebun Percobaan) Amban, Kabupaten Manokwari. Proses penyerahan diwakili oleh Dirjen Hortikultura selaku pihak dari Kementerian Pertanian kepada Kepala Komisi IV DPR RI dan kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Tanaman Pangan Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Bapak Sudin menyampaikan bahwa tupoksi dan sepak terjang BSIP di seluruh wilayah Indonesia sangat berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian. Transformasi BPTP menjadi BSIP dikawal dengan baik oleh Komisi IV DPR RI dan diharapkan dapat menjadi andalan Kementerian Pertanian dalam berbagai bidang pembangunan pertanian, salah satunya adalah sebagai UPBS (Unit Produksi Benih Sumber) yang berkualitas. Lebih lanjut beliau menunjukkan salah satu contoh nyata kinerja tersebut adalah BSIP Papua Barat yang telah melaksanakan kegiatan perbenihan kopi dan pendistribusiannya secara bertahap kepada warga masyarakat dengan baik. Beliau sangat berharap bahwa ke depannya dari berbagai stake holder dapat saling bersinergi dan saling bahu membahu dalam membangun pertanian yang berkelanjutan yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Kepala BSIP Papua Barat, Dr. Aser Rouw, menyampaikan bahwa benih kopi arabika S 795 ini dikembangkan dari blok kebun kopi penghasil produksi tinggi di Wamena, benih dikembangkan dari biji di KP Amban secara bertahap. Proses perbenihan ini dilakukan secara terstandar dan memiliki SOP yang baik. Benih yang dihasilkan kemudian di sertifikasi oleh BBP2TP (Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan) Ambon. Benih kopi arabika S 795 ini memiliki kelebihan cenderung tahan terhadap penyakit hawar daun. Ka BSIP menambahkan bahwa kopi jenis ini yang sudah di tanam oleh petani di Kabupaten Pegunungan Arfak sudah berproduksi dan sudah bisa dikonsumsi oleh masyarakat, sebagian besar menyampaikan bahwa kopi ini memiliki citarasa yang lembut dan nikmat.
Bapak Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat Daya sangat berterimakasih kepada Komisi IV DPR RI dan BSIP Papua Barat yang telah menyerahkan secara simbolis benih kopi S 795 bersertifikat ini. Beliau juga menyampaikan bahwa pemilihan Kelompok Tani Majiwi Maniun, Distrik Senopi Kabupaten Tambrauw berdasarkan potensi geografis dan pengembangan sumber daya petani asli Papua yang ada di Kabupaten Tambrauw, beliau menyampaikan bahwa dengan tanaman kopi ini bisa menjadi salah satu kunci untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan. Selanjutnya akan dilaksanakan koordinasi teknis untuk membahas lebih lanjut oleh Kepala BSIP Papua Barat dan Kepala Dinas mengenai pendistribusian benih kopi dari Kabupaten Manokwari ke Kabupaten Tambrauw.